RESEARCH 101 – MENGENAL LEBIH JAUH APA ITU JURNAL
Oleh: Andieni Fauziah Rahmah, Lu’lu’ Mufidah Rahma Putri, Meildha Alfriyani Tarigan
Saat mendengar kata jurnal, bayangan yang mungkin muncul di pikiran Anda adalah deretan tabel keuangan dalam akuntansi, atau mungkin buku catatan pribadi yang berisi kegiatan sehari-hari yang telah maupun akan dilakukan. Namun, jurnal tidak melulu memiliki bentuk demikian. Seperti topik kali ini, akan dibahas apa itu Jurnal yang menjadi kebutuhan akademis, yaitu Jurnal Ilmiah.
Jurnal adalah sebuah karya ilmiah yang diterbitkan secara berkala sebagai wadah untuk mempublikasikan hasil penelitian seseorang atau instansi dalam sebuah disiplin ilmu tertentu. Hal ini sejalan dengan fungsi jurnal yang menyediakan sumber atau bahan referensi bagi masyarakat dalam bidang terkait untuk dipergunakan sebagai landasan ilmiah penelitiannya, untuk dikaji kembali, bahkan diperdebatkan baik secara lisan maupun tulisan untuk mencapai tujuannya. Secara khusus, jurnal memiliki peran dan fungsi sebagai sarana komunikasi dan pengembangan budaya akademik dikalangan ilmuwan instansi dan perguruan tinggi (peneliti/dosen/guru/mahasiswa), sarana persebaran hasil penelitian, media pengembangan budaya akademik, dan media pertukaran informasi untuk menghasilkan ide-ide baru dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, penerbitan jurnal juga dapat menjadi nilai tambah bagi citra penerbitnya di akademik.
Tahukah Anda bahwa pada umumnya, setiap satu jurnal memuat hasil penelitian berupa artikel dari berbagai penulis dalam suatu bidang ilmu bahkan objek penelitian yang sama. Hal ini dimaksudkan agar audiens dapat lebih mudah menemukan bahan referensi yang sesuai dengan kebutuhan. Karena merupakan sebuah karya ilmiah, keseluruhan isi dalam jurnal disusun secara sistematis. Maksud dari sistematis adalah, sebuah bentuk penyusunan yang disesuaikan dengan mengikuti aturan berupa struktur dan format tertentu. Berdasarkan pedoman penulisan Artikel Jurnal Penelitian yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jurnal harus memuat artikel yang berupa hasil penelitian termasuk pengembangan, perekayasaan dan hasil pemikiran yang berkaitan dengan pendidikan dan teknologi. Sementara itu, struktur penyusunan untuk artikel yang diterbitkan diantaranya adalah judul, abstrak dan kata kunci, isi, dan diakhiri dengan daftar pustaka acuan.
Perlu Anda perhatikan bahwa dalam menulis jurnal, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Penulisan jurnal semestinya harus menerapkan aturan penggunaan tanda baca dan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam pengetikan, jurnal ditulis dengan spasi 1,5 (satu setengah), jenis font Times New Roman, ukuran font 12, kertas ukuran A4, dan terdiri dari 6000-8000 kata. Pastikan jurnal yang ditulis tidak mengandung plagiasi dari karya orang lain. Dalam menuliskan daftar pustaka menggunakan gaya Turabian Reference List yang urutan penulisannya yaitu nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbitan: nama penerbit. Jika menginginkan jurnal Anda diterbitkan, periksa kembali jurnal yang dibuat supaya sesuai dengan ketentuan, memuat struktur yang lengkap dan sesuai, dan isinya orisinil hasil pemikiran penulis.
Jenis dari jurnal ilmiah sangat beragam. Jenis yang paling umum dan perlu untuk Anda ketahui yaitu jurnal ilmiah cetak, jurnal ilmiah online, jurnal ilmiah penelitian, jurnal ilmiah lokal, jurnal ilmiah nasional, dan jurnal ilmiah internasional. Jurnal ilmiah cetak biasanya ditulis oleh peneliti, dosen, dan mahasiswa. Penerbitan jurnal ilmiah ini melewati proses pengumuman pembuatan dan kemudian dipresentasikan oleh penulis. Apabila lolos seleksi akan ada pengumuman lanjutan mengenai penerbitannya. Jurnal ilmiah online adalah jurnal yang diterbitkan secara online melalui media internet sehingga menjadi lebih efisien, cepat, dan dapat dijangkau oleh lebih banyak orang. Jurnal ilmiah penelitian merupakan sebuah laporan penelitian yang kemudian dijadikan sebuah jurnal. Jurnal ilmiah lokal adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh suatu instansi dan digunakan oleh kalangan instansi tersebut. Contoh dari jurnal ini yaitu jurnal yang dibuat mahasiswa sebagai tugas dari dosen dan kemudian disimpan di perpustakaan kampus mahasiswa tersebut sehingga bisa digunakan sebagai bahan referensi mahasiswa lainnya. Jurnal ilmiah nasional adalah jurnal yang ditulis oleh penulis dalam negeri dari negara yang sama. Jurnal ini biasanya ditulis oleh profesor ternama yang akan digunakan sebagai bahan ajar atau kepentingan pendidikan lainnya dalam skala nasional. Sedangkan Jurnal ilmiah internasional ditulis oleh beberapa orang yang berasal dari negara yang berbeda di dunia. Jurnal ini ditulis dalam bahasa inggris yang merupakan bahasa global sehingga semua orang bisa lebih mudah memahaminya. Jurnal ini harus berkualitas baik dan lolos verifikasi standar penulisan internasional.
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, karya tulis ilmiah sering juga dimanfaatkan atau dijadikan acuan (referensi) oleh para ilmuwan, penulis maupun peneliti untuk melakukan suatu penelitian atau pengkajian. Karya tulis ilmiah sendiri memiliki banyak jenis seperti jurnal, makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi, artikel, esai, dan opini. Setiap karya tulis ilmiah memiliki perbedaan mendasar dari segi isi, tujuan penulisan, maupun dari segi tata cara penerbitannya. Adapun perbedaan antara jurnal dan makalah yaitu, makalah merupakan karya tulis ilmiah yang paling sederhana yang membahas mengenai suatu pokok persoalan yang dimana datanya bersifat empiris-objektif. Makalah sering ditulis oleh mahasiswa atau dengan kata lain makalah sering dijadikan tugas tertulis yang diberikan oleh dosen untuk mahasiswa. Sedangkan jurnal adalah sebuah karya ilmiah yang diterbitkan secara berkala sebagai wadah untuk mempublikasikan hasil penelitian seseorang atau instansi dalam sebuah disiplin ilmu tertentu, biasanya isi dari sebuah jurnal adalah kutipan-kutipan ilmiah dari hasil penelitian terdahulu.
Di samping itu, banyak orang yang masih menyamakan antara jurnal dan esai, nyatanya kedua karya tulis ilmiah ini sangatlah berbeda. Adapun perbedaan yang mendasar antara kedua karya tulis ini adalah, esai berisi ekspresi tertulis atau opini penulis mengenai suatu permasalahan,esai yang baik adalah esai yang menggabungkan fakta dan imajinasi dari penulis. Berbeda dengan jurnal yang berisi fakta-fakta yang aktual terdahulu yang digabungkan dengan modifikasi ide dari penulisnya dengan tujuan menjadi solusi atau problem solving dari suatu rumusan masalah.
Namun, jurnal dan karya tulis ilmiah lainnya memiliki persamaan yaitu persamaan ketentuan dalam cara pemilihan topik. Adapun beberapa kriteria dalam menentukan suatu topik untuk jurnal dan karya tulis ilmiah lainnya yaitu,
- Topik yang diangkat haruslah bermanfaat dan layak untuk dibahas.
- Topik harus dikenal baik oleh penulis, sekurang-kurangnya penulis harus memahami mengenai prinsip-prinsip ilmiah dari topik tersebut.
- Topik yang diangkat harus cukup menarik agar menarik para pembaca untuk membaca jurnal tersebut.
- Sumber – sumber data yang diperlukan harus memadai.
- Topik yang dipilih tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit, serta tidak terlalu baru maupun terlalu lama dan tidak kontroversial.
DAFTAR PUSTAKA
Aankurn. 2019. Jenis-Jenis Jurnal Ilmiah Secara Umum. http://publikasijurnalilmiah.com/jenis-jurnal-ilmiah/, diakses pada 12 Maret 2022 pukul 16.17.
Kemendikbud. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Jurnal Kebudayaan Puslitjak Kemendikbud. https://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/assets_front/uploads/pengumuman/01_PanduanPenulisanJurnalPuslitjak.pdf, diakses pada 12 Maret 2022 pukul 15.04.
Silaswati, D. 2018. Pentingnya Penentuan Topik Dalam Penulisan Karya Ilmiah Pada Bidang Ilmu Akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi, vol. 9, No 1, hh. 81-88.
https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/18, diakses pada 12 Maret 2022 pukul 15.31.
Suryoputro, Gunawan, Sugeng Riadi dan Ali Sya’ban. 2012. Menulis Artikel Untuk jurnal Ilmiah. Jakarta: Uhamka Press.
Utami, Dewi. Jurnal Ilmiah: Mengapa dan Bagaimana. http://staffnew.uny.ac.id/upload/1977121520%2010122002/pengabdian/jurnal-ilmiah-hima%20ian.pdf, diakses pada 12 Maret pukul 14.22
0 Comments